MANAJEMEN
PROYEK DAN RESIKO
PROPOSAL
|
Di Susun Oleh :
Prima
Satya Wisnu Murti / 25115393
3KB05
SISTEM
KOMPUTER (S1)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2018
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini.
Kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat
lebih baik lagi. Kami juga berharap makalah ini dapat membantu menambah
pengetahuan, memberikan informasi, dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan
dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Depok,
09 Januari 2018
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
IT memiliki Pengelolaan yang berbeda dengan pengelolaan proyek-proyek
lainya dikarenakan hal ini memiliki Hubungan yang luas dan terikat dengan kemajuan
teknologi yang sangat cepat. Karena sering terjadinya perubahan strategi bisnis
perusahaan, kompatibilitas perangkat keras, pilihan perangkat lunak yang
beraneka ragam, masalah pengamanan data,bandwith jaringan komputer, tingkah
laku para pengguna akhir dan pekerja lainnya serta kebijakan-kebijakan dari
eksekutif perusahaan.
Para pekerja IT menghadapi
berbagai kendala dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing . Semua
permasalahan di atas membuat pengelolaan proyek IT menjadi sangat kompleks dan
rentan terhadap kegagalan. Maka dari itulah kami sebagai IT
Consultant ingin menawarkan jasa kepada Bank anda yang mana bertindak sebagai
mitra dan customer kami untuk membantu design infrastruktur dan implementasi
jaringan yang nantinya berguna untuk meningkatkan kinerja perusahaan menjadi
lebih baik
1.2
Tujuan
Tujuan dari
dibuatnya makalah ini adalah :
1. Menjelaskan
metodologi dan desain jaringan yang akan diimplementasikan
pada Sistem komputerisasi Bank.
2. Mengetahui
infrastruktur apa saja yang akan digunakan pada perancangan infrastruktur jaringan Bank
3. Estimasi
Biaya
1.3
Manfaat
Adapun manfaat yang akan didapatkan
oleh perusahaan perbankan yaitu :
1.
Terjaminnya keamanan sistem database suatu bank dari berbagai tindak kejahatan
seperti pencurian data, perusakkan sistem dan penggandaan data.
2.
Mereduksi tindak kejahatan pada perusahaan perbankan, terutama memperkuat
keamanan fasilitas E-Banking dan ATM.
BAB II
ANALISIS PERUSAHAAN
1.1
PROSPEK USAHA
Dengan
berdirinya perusahaan yang bergerak di bidang IT ini dan semakin berkembangnya
peran teknologi dalam kehidupan masyarakat, maka perusahaan ini diprediksikan
akan terus bertahahan dan maju untuk membantu perusahaan-perusahaan yang
berbasis IT khususnya perbankan untuk membantu pengamanan fasilitas IT atau
E-Banking pada perbankan sehingga mereduksi terjadinya tindak kriminal.
1.2 SASARAN
Produk software
ini bertujuan untuk memberikan sistem keamanan pada fasilitas IT. Sehingga
perusahaan-perusahaan yang memiliki fasilitas IT dan sistem database seperti
E-Banking pada perbankan menjadi partner yang tepat untuk dijadikan mitra kerja
sama dalam pengembangan software ini.
1.3 RISIKO
Evaluasi tentang Usaha (Analisis SWOT)
·
Kelebihan (Strength) Dengan produk IT yang berkualitas, perushaan ini
dapat memenuhi kebutuhan client (Perusahaan berbasis IT) yang membutuhkan
pengamanan sistem IT perusahaan yang membutuhkan seperti perusahaan perbankan.
·
Kelemahan (Weaknes) Persaingan pasar dengan perusahaan luar yang
memiliki sumber daya manusia lebih handal dan juga fasilitas teknologi yang
lebih mumpuni.
·
Peluang (Oportunity) Peluang sangat terbuka karena banyak perusahaan
yang membutuhkan pengamanan untuk fasilitas IT perusahaan mereka.
·
Ancaman (Threaty) Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang
sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan Mael IT Coporation sehingga
menimbulkan persaingan.
BAB III
PELAKSANAAN PROYEK
2.1
PROYEK
Proyek adalah
rangkaian kegiatan untuk menghasilkan sesuatu atau serangkaian kegiatan yang
mencakup seluruh aspek yang menyangkut kepentingan, untuk mencapai tujuan yang
pengelolaannya tidak terlepas dari unsur-unsur manajemen.
Aturan-aturan
yang membatasi pelaksanaan proyek adalah :
1. SPK/SPMK
2. Kontrak dan
dokumen kontrak
3. (Surat
perjanjian antara Pimpro/pimbagpro dan kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan)
4. RKS (Rencana
Kerja dan Syarat-syarat)
5. Gambar kerja
:
Shop drawing
As built drawing
3.1
TAHAP
PELAKSANAAN PROYEK
Tahap pra
pelaksanaan proyek ini meliputi :
1. Membuat persiapan secara detail untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan
2. Kontraktor
Memberikan
jaminan bank dan uang muka
Mempelajari isi
kontrak
Dalam hal ini
kontrak dibagi menjadi dua macam yaitu :
Kontrak
lumpsumKontrak lumsum adalah kontrak yang dilaksanakan sesuai dengan gambar dan
RKS dalam dokumen lelang yang nilainya pasti dan mengikat, kuantitas dari
masing-masing pekerjaan relatif pasti, gambar-gambar rencana dan spesifikasi
lengkap terperinci.
3. Persiapan administratif yang dilakukan
Surat menyurat
(dengan pejabat setempat, pimpro/bagpro maupun konsultan)
Membuat surat
tugas (internal)
Membuat laporan
intern dan ekstern
4. Persiapan teknis yang dilakukan
Struktur
organisasi proyek
Time schedule
atau master schedule
Metode
kerja/metode pelaksanaan
Kantor lapangan
(base camp, gudang, direksi keet)
Bangunan
utilitas (PLN, Telkom, PDAM)
5. Tahap pelaksanaan
Tahap ini
merupakan tahap pelaksanaan proyek konstruksi secara umum. Dalam tahap
pelaksanaan ada tiga target yang harus dicapai, yaitu :
Taget prestasi
Target waktu
Target biaya
BAB IV
BIAYA KEGIATAN PROYEK
4.1
ESTIMASI
BIAYA
A. Biaya untuk IT Consultan
No
|
Nama
|
Jumlah
(Rp)
|
1
|
Biaya Konsultan
|
18.000.000
|
2
|
Biaya Pemasangan
|
27.000.000
|
Total
|
45.000.000
|
B. Biaya Hardware dan Software
No
|
Nama
|
Type
|
Banyak
|
Harga/Satuan
|
1
|
Server
|
IBM
|
2
|
10.000.000
|
2
|
Firewall
|
Cisco
ASA5520
|
1
|
100.000.000
|
3
|
Router
VPN
|
Cisco
RV016
16
Port WAN
|
1
|
4.000.000
|
4
|
OS
Client
|
Windows
10
64
bit
|
50
|
1.000.000
|
5
|
Desktop
Client
|
Lenovo
|
50
|
2.500.000
|
Total
|
299.000.000
|
BAB V
PENUTUP
Dalam
merancang atau membuat suatu topologi jaringan harus berdasarkan
kebutuhan,bukan keuangan. Pada saat semua rancangan jaringan dibuat sesuai
dengan fungsi dan kebutuhanya, maka jaringan itu akan berjalan dengan baik.
Sebaliknya, jika sisi pemanfaatanya kurang, maka jaringan itu hanya sebagai
hiasan mewah di kantor anda, sedangkan jika pemakaian berlebih mengakibatkan
Jaringan Komputer di kantor anda menjadi crowded atau berjalan dengan tidak
semestinya.
DAFAR PUSTAKA
http://www.altertek.net/2011/10/proposal-manajemen-proyek-jaringan.html
http://endidwikristianto.blogspot.com/2012/10/contoh-proposal-proyek-jaringan.html
http://housecampus.wordpress.com/2012/09/20/proposal-manajemen-proyek/
http://theflowerofsky.blogspot.com/2012/10/proposal-pengajuan-proyek-jaringan.html
http://mohamadfadliii.blogspot.com/2013/10/manajemen-proyek-jaringan-bank.html
http://avefirma2.blogspot.com/2009/10/proposal-membuat-jaringan.html