Tense merupakan pola bentuk kata kerja yang menunjukkan
waktu suatu kegiatan atau kejadian berlangsung. Secara umum ada 3 macan tense,
yaitu present tense, past tense, dan future tense. Jumlah
keseluruhan tense dalam bahasa Inggris ada 16 macam.
- Simple Present Tense
Rumus
Untuk subjek he, she, it:
Do not bisa disingkat don’t dan does not bisa
disingkat doesn’t.
- Simple Past Tense
Rumus:
Did not sering disingkat didn’t.
- Simple Future Tense
Rumus
Menggunakan going to:
Will not bisa juga diperpendek menjadi won’t.
- Simple past tense
merupakan pola kalimat untuk menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lampau.
- Simple future tense
merupakan pola kalimat untuk menyatakan kegiatan yang akan dilakukan atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
Menggunakan will:
- Present continuous tense
merupakan pola kalimat untuk menyatakan tindakan yang berlangsung sekarang atau pada saat pembicaraan sedang berlangsung.
- Present perfect tense
merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang terjadi di masa lalu dan telah selesai pada waktu tertentu atau masih berlanjut hingga sekarang.
Tense ini merupakan tense untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang sudah
selesai pada masa lalu atau aksi sudah dimulai pada masa lalu dan masih
berlanjut hingga sekarang.
- Past perfect tense
merupakan pola kalimat untuk menyatakan peristiwa yang berlangsung di masa lampau dan telah selesai pada suatu waktu sebelum peristiwa lainnya terjadi.
- Past continuous tense
merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang yang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu.
- Past perfect continuous tense
merupakan pola kalimat untuk menunjukkan suatu kejadian dengan durasi waktu tertentu yang telah selesai pada waktu tertentu pada masa lampau.
- Future perfect tense
merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang akan sudah selesai pada suatu waktu di masa mendatang.
- Future continuous tense
merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa mendatang.
- Simple fast future tense
merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan atau peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Menggunakan would:
- Past future continuous tense
merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang dilakukan atau peristiwa yang akan sedang terjadi pada masa depan ketika berada di masa lalu.
- Past future perfect tense
merupakan pola kalimat yang menunjukkan suatu perbuatan yang akan telah dilakukan pada pasa lampau.
- Future perfect countinuous tense
merupakan pola kalimat untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa yang telah berlangsung sekian lama pada waktu tertentu di masa depan.
- Past future perfect continuous tense
merupakan pola kalimat untuk menyatakan kegiatan atau kejadian yang akan sudah berlangsung dalam waktu lama pada waktu tertentu di masa lalu.
Active Passive
Active Voice
Pada kalimat aktif subjek melakukan suatu tindakan yang
langsung mengenai objeknya.
Kalimat Aktif memiliki pola S-P-O-K atau S-P-K Predikat
kalimat aktif selalu diawali dengan imbuhan Me- atau Ber–.
kalimat aktif memerlukan objek, Setelah mendapat predikat
subjek ditambah pelengkap atau keterangan.
Pasive Voice
to be + V3 dan kata by (kata ini bukan
merupakan syarat yang harus ada dalam kalimat pasif )
Yang dapat dijadikan kalimat passive adalah Verbal Sentence
(kalimat yang predikatnya kata kerja/V)
Verbal sentence yang dapat dirubah ke Passive Voice (kalimat
pasif) adalah kalimat yang memiliki objek penderita.
Pola active dan passive voice pada
tensis
- Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau
- Jika active voice dalam perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (has/have) been + being.
- Jika active voice dalam past perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah had been + being.
- Jika active voice dalam future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will be + being.
- Jika active voice dalam past future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would be + being.
- Jika active voice dalam future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will have been + being.
- Jika active voice dalam past future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would have been + being
- Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were
- Jika active voice dalam present perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’
- Jika active voice dalam past perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been
- Jika active voice dalam simple future tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah be
- Jika active voice dalam future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary will have, sehingga menjadi ‘will have been’
- Jika active voice dalam past future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary would have, sehingga menjadi ‘would have been’
- Jika active voice dalam present continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (is, am atau are) +
- Jika active voice dalam past continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (was atau were) + being.
.
Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya
berbuat sesuatau atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia
ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan
beberapa lagi memiliki awalan “ber-“. Pada kalimat aktif (active
voice) ini, kita cukup menggunakan bentuk dasar dari kata kerja (verbs) dalam
penyusunan kalimatnya.
Passive Voice
adalah konstruksi tatabahasa (secara khusus, specifically,
a “voice”). Kata atau frasakata
benda yang akan menjadi obyek dari kalimat aktif, muncul sebagai subjek kalimat dengansuara pasif.
Dalam bahasa Indonesia kalimat pasif biasanya diikuti prefix berupa di– atau ter–.
Contohnya kalau kalimat aktifnya menginjak maka kalimat pasifnya menjadi
dipukul atau terpikul.
S + V (kata kerja yang disesuaikan dengan tenses-nya) +
O
Definisi dari Comparison adalah perbandingan. Comparison
digunakan dengan kata sifat (Adjective) atau kata keterangan (Adverb).
Comparison dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Positive Degree (se... setara/sama...)
2. Comparative Degree ( lebih...dari...)
3. Superlative Degree (ter.../paling...)
Dibawah ini penjelasan , rumus dan contoh kalimatnya.
2. Comparative Degree ( lebih...dari...)
3. Superlative Degree (ter.../paling...)
Dibawah ini penjelasan , rumus dan contoh kalimatnya.
Positive Degree
Positive Degree yaitu bentuk kalimat yang digunakan untuk membandingkan
antara 2 hal yang sifatnya setara. Apabila hal yang dibandingkan itu tidak
setara , maka dalam possitive degree dinyatakan dalam kalimat negatve.
\
\
Comparative Degree
Comparative Degree adalah suatu bentuk kalimat yang
digunakan untuk membandingkan 2 hal yang tidak setara, yang satu memiliki
kelebihan diantara yang lainnya.
Comparative Degree diformulasikan kedalam 3 kategori.
Comparative Degree diformulasikan kedalam 3 kategori.
1. Pola Conjuction
a. S + V + Adjective/Adverb + er + than + S + V
b. S + V + more/less + than + than + S + V
c. S + V + more/less + than + S + V
Gradual ( Semakin lama.....semakin......)
Pola kalimat yang digunakan adalah the comparative (Adj/Adv-er) and the comparative
(Adj/Adv-er)
Comparative tanpa menggunakan than
Pola kalimatnya :
a. S + V + the comparative of the two + Noun
b. Of the two + Noun + S + V + the comparative
Superlative degree
Superlative Degree adalah perbandingan tertinggi yang sudah
tidak ada perbandingannya lagi.
Pola kalimatnya yaitu :
a. S+ V + the superlative (Adj/Adv-est) atau S + V + the most (Adj/Adv-est)
Pola kalimatnya yaitu :
a. S+ V + the superlative (Adj/Adv-est) atau S + V + the most (Adj/Adv-est)
0 komentar:
Posting Komentar