Jumat, 16 Juni 2017

Pengertian Dan Penjelasan Tense, Active Passive dan Comparation degree


Tense merupakan pola bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu suatu kegiatan atau kejadian berlangsung. Secara umum ada 3 macan tense, yaitu present tense, past tense, dan future tense. Jumlah keseluruhan tense dalam bahasa Inggris ada 16 macam.
Berikut ini 16 jenis tense bahasa Inggris beserta pengertian kalimatnya.


  • Simple Present Tense
Rumus
Untuk subjek he, she, it:
Do not bisa disingkat don’t dan does not bisa disingkat doesn’t.


  • Simple Past Tense
Rumus:
Did not sering disingkat didn’t.


  • Simple Future Tense
Rumus
Menggunakan going to:
Will not bisa juga diperpendek menjadi won’t.


  • Simple past tense 

merupakan pola kalimat untuk menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lampau.



  • Simple future tense

 merupakan pola kalimat untuk menyatakan kegiatan yang akan dilakukan atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
Menggunakan will:



  • Present continuous tense 

merupakan pola kalimat untuk menyatakan tindakan yang berlangsung sekarang atau pada saat pembicaraan sedang berlangsung.



  • Present perfect tense 

merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang terjadi di masa lalu dan telah selesai pada waktu tertentu atau masih berlanjut hingga sekarang.

Tense ini merupakan tense untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang sudah selesai pada masa lalu atau aksi sudah dimulai pada masa lalu dan masih berlanjut hingga sekarang.


  • Past perfect tense 

merupakan pola kalimat untuk menyatakan peristiwa yang berlangsung di masa lampau dan telah selesai pada suatu waktu sebelum peristiwa lainnya terjadi.


  • Past continuous tense 

merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang yang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu.


  • Past perfect continuous tense 

merupakan pola kalimat untuk menunjukkan suatu kejadian dengan durasi waktu tertentu yang telah selesai pada waktu tertentu pada masa lampau.


  • Future perfect tense 

merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang akan sudah selesai pada suatu waktu di masa mendatang.


  • Future continuous tense 

merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa mendatang.


  • Simple fast future tense

merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan atau peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Menggunakan would:


  • Past future continuous tense 

merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang dilakukan atau peristiwa yang akan sedang terjadi pada masa depan ketika berada di masa lalu.



  • Past future perfect tense 

merupakan pola kalimat yang menunjukkan suatu perbuatan yang akan telah dilakukan pada pasa lampau.



  • Future perfect countinuous tense 

merupakan pola kalimat untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa yang telah berlangsung sekian lama pada waktu tertentu di masa depan.



  • Past future perfect continuous tense 

merupakan pola kalimat untuk menyatakan kegiatan atau kejadian yang akan sudah berlangsung dalam waktu lama pada waktu tertentu di masa lalu.



Active Passive

Active Voice
Pada kalimat aktif subjek melakukan suatu tindakan yang langsung mengenai objeknya.
Kalimat Aktif memiliki pola S-P-O-K atau S-P-K Predikat kalimat aktif selalu diawali dengan imbuhan Me- atau Ber–.
kalimat aktif memerlukan objek, Setelah mendapat predikat subjek ditambah pelengkap atau keterangan.

Pasive Voice
to be + V3  dan kata by (kata ini bukan merupakan syarat yang harus ada dalam kalimat pasif )
Yang dapat dijadikan kalimat passive adalah Verbal Sentence (kalimat yang predikatnya kata kerja/V)
Verbal sentence yang dapat dirubah ke Passive Voice (kalimat pasif) adalah kalimat yang memiliki objek penderita.

Pola active dan passive voice pada  tensis

  • Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau
  • Jika active voice dalam perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (has/have) been + being.
  • Jika active voice dalam past perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah had been + being.
  • Jika active voice dalam future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will be + being.
  • Jika active voice dalam past future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would be + being.
  • Jika active voice dalam future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will have been + being.
  • Jika active voice dalam past future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would have been + being
  • Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were
  • Jika active voice dalam present perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’
  • Jika active voice dalam past perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been
  • Jika active voice dalam simple future tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah be
  • Jika active voice dalam future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary will have, sehingga menjadi ‘will have been’
  • Jika active voice dalam past future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary would have, sehingga menjadi ‘would have been’
  • Jika active voice dalam present continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (is, am atau are) + 
  • Jika active voice dalam past continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (was atau were) + being.



.

Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“. Pada kalimat aktif (active voice) ini, kita cukup menggunakan bentuk dasar dari kata kerja (verbs) dalam penyusunan kalimatnya.
Passive Voice adalah konstruksi tatabahasa (secara khusus, specifically, a “voice”). Kata atau frasakata benda yang akan menjadi obyek dari kalimat aktif,  muncul sebagai subjek kalimat dengansuara pasif. Dalam bahasa Indonesia kalimat pasif biasanya diikuti prefix berupa di– atau ter–. Contohnya kalau kalimat aktifnya menginjak maka kalimat pasifnya menjadi dipukul atau terpikul.

S + V (kata kerja yang disesuaikan dengan tenses-nya) + O


Definisi dari Comparison adalah perbandingan. Comparison digunakan dengan kata sifat (Adjective) atau kata keterangan (Adverb).
Comparison dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Positive Degree (se... setara/sama...)
2. Comparative Degree ( lebih...dari...)
3. Superlative Degree (ter.../paling...)
Dibawah ini penjelasan , rumus dan contoh kalimatnya.

Positive Degree
Positive Degree yaitu bentuk kalimat yang digunakan untuk membandingkan antara 2 hal yang sifatnya setara. Apabila hal yang dibandingkan itu tidak setara , maka dalam possitive degree dinyatakan dalam kalimat negatve.
\

Comparative Degree
Comparative Degree adalah suatu bentuk kalimat yang digunakan untuk membandingkan 2 hal yang tidak setara, yang satu memiliki kelebihan diantara yang lainnya.
Comparative Degree diformulasikan kedalam 3 kategori.

1. Pola Conjuction
a. S + V + Adjective/Adverb + er + than + S + V
b. S + V + more/less + than + than + S + V
c. S + V + more/less + than + S + V



Gradual ( Semakin lama.....semakin......)
Pola kalimat yang digunakan adalah the comparative (Adj/Adv-er)  and the comparative
(Adj/Adv-er)

Comparative tanpa menggunakan than
Pola kalimatnya :
a. S + V + the comparative of the two + Noun
b. Of the two + Noun + S + V + the comparative

Superlative degree
Superlative Degree adalah perbandingan tertinggi yang sudah tidak ada perbandingannya lagi.
Pola kalimatnya yaitu :
a. S+ V + the superlative (Adj/Adv-est) atau S + V + the most (Adj/Adv-est)

0 komentar:

Posting Komentar